XtGem Forum catalog
RUMAHBlogtentang saya
《ke situs utama

ATLANTIS7


kunjungan:3123
online:1

PERANG THERMO NUCLEAR


Albert Einstein merubah anggapan orang tentang pengertian energi seperti dari apa yang mereka fikirkan sebelumnya, sejak dirumuskannya teory relatitivas khusus(1905) dimana boleh dikatakan bahwa jika entah dengan cara bagaimana manusia dapat mengubah massa dan menjadikannya energi,maka akan mungkin sekali dari massa itu kita dapat membebaskan sejumlah besar energi, karena massa dikatakan sebagai bentukan lain dari energi, dan energi adalah bentukan lain dari masa, Albert Einstein merumuskan kesetaraan massa dan energi
dalam formula E=mc2, rumus ini datang akibat keyakinan einstein bahwa energi yang amat besar sedang terkunci di dalam materi. memang terdengar gila kala kita merumuskan sesuatu yang tak terlihat karena hanya diperoleh dari kepercayaan atas keberadaannya, sehingga kita pun harus bisa mem praktek kannya dengan imajinasi melalui otak kita. namun nyatanya apa yang diyakini albert einstein mengenai sifat dari energi itu adalah benar adanya.

dan barangkali dari sinilah ide gila yang disesalkan ras manusia tentang kelahiran baru bom atom di masa modern dapat terealisasi.
setelah sebelumnya di tahun 1896, Antoine Henri Becquerel
menemukan radioaktivitas uranium dan disusul tahun 1902, ketika Marie dan Pierre Curie berhasil
mengisolasi logam radioaktif dimana yang disebut radium, dan sejak saat itulah pada tahun 1905, Albert Einstein merumuskan Teori Relativitas Khusus nya.

dari pengetahuan pengetahuan yang didapat manusia mengenai atom,partikel,materi dan yang berkaitan dengan itu, maka sejarah kestabilan unsur unsur alam diubah sehingga menjadikan unsur tersebut bersifat labil, mungkin ketidak seimbangan atas harmonisasi alam itu dimulai dari revolusi ilmu pengetahuan sejak tahun 1600 an dimana perkembangan peradaban manusia itu berpuncak sejak awal tahun 1900 an. Pada era Perang Dunia1 dimana berlangsung 28 juli 1914 sampai 11 november 1918, mengakibatkan banyak pemerintah di negeri negeri yang ikut berperang mempertimbangkan banyaknya korban pasca tragedy itu, tercatat saja sebanyak 22.500.000 manusia berakhir tragis yang sebagiannya adalah tentara yang berpartisipasi membela negaranya. Dimungkinkan mereka para pejabat besar menghendaki saat perang suatu ketika kembali terjadi, agar tentara mereka sudah dibekali persenjataan militer yang lebih canggih, dimana senjata itu dapat membinasakan ribuan bahkan ratusan ribu musuh secara serentak, sehingga korban dari pasukan militer negaranya dapat diminimalisir, atau sederhananya, butuh senjata yang optimal bersifat seketika dalam memberantas musuh skala besar,demi meminimalisir korban buat pasukannya sendiri,serta untuk mempercepat usainya konflik.
dan beberapa dekade tak berselisih lama pasca Perang Dunia1,lalu meletus kembali konflik yang melibatkan seluruh dunia sebagai Perang Dunia2 pada 1 september 1939 hingga 2 sepetember 1945, ras manusia saling bunuh membunuh secara besar besaran dengan bentuk perang total, perang dunia itu juga dimanfaatkan oleh negara adikuasa sebagai jalan untuk mengembangkan Nuklir sebagai senjata, mungkin ide itu berasal dari rujukan ilmuwan agar penelitiannya yang butuh dana besar dapat dicukupi oleh pemerintah, dan sebagai imbalannya adalah jasa ilmunya atas pencapaian hasil senjata nuklir yang diperuntukkan buat negaranya. Dari sinilah dan dari perang dunia2 inilah dimana bom thermonuclear mulai digunakan.
melalui proyek Manhattan, rumus Relativitas Einstein pun kembali dipercaya dalam percobaan pembuatan senjata massal dalam perang dunia2 oleh amerika, dari Proyek Manhattan kala itu akhirnya mampu menelurkan rancangan,
produksi, dan peledakan dari tiga bom nuklir pada tahun
1945. dimana bom yang pertama adalah menggunakan unsur plutonium yang dibuat di Hanford, kemudian dites pada 16 Juli di Situs
Trinity sebagai tes nuklir pertama dunia modern, dekat
Alamogordo, New Mexico. sedangkan yang kedua dimana bom itu berasal dari unsur uranium dan dinamai Little Boy, dan bom kedua di uji coba ke daerah berpenduduk yang diledakkan pada 6
Agustus di kota Hiroshima,jepang berbobot 55 ton dan berdaya ledak hingga radius 50km2 dimana berakibat 140.000 penduduk hiroshima tewas mengerikan, sedang yang ketiga berasal dari unsur plutonium dan dinamai Fat Man, bom plutonium itu di uji coba pada juga daerah berpenduduk yang diledakan pada 9
Agustus di atas kota Nagasaki, Jepang, berbobot 105 ton berdaya ledak hingga radius 100 km2, tapi bom atom yang dijatuhkan kepada Nagasaki ternyata meleset sejauh satu mil dari target, sehingga plutonium yang sebenarnya lebih hebat daya ledaknya daripada bom uranium itu meledak didaerah perbukitan, namun begitu fat man masih mampu merenggut nyawa penduduk nagasaki sebanyak 80.000 orang. Dan penciptaan nuklir yang harusnya bertujuan sebagai teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan,, dan nyatanya penyelewengan ilmu pengetahuan itu malah berakibat amat mengerikan sekaligus menyesalkan.

dan efek pasca Perang Dunia2 justru men sisakan kesedihan yang amat mendalam, akibat berkembangnya iptek yang diaplikasikan dalam pembuatan senjata baru yang lebih optimal, akhirnya melahirkan senjata senjata yang amat mematikan dan bersifat menghancurkan peradaban, Dan Perang Dunia2 Berakhir setelah mengorbankan 61.000.000 manusia.
sejarah telah mengingatkan kita betapa mengerikannya ketika manusia mulai keluar batas memodifikasi harmonisnya alam menjadi suatu kekacauan, semua itu datang oleh ambisi manusia atas ilmu pengetahuan yang didapatnya lalu disalah gunakan ilmu pengetahuan itu tak sesuai semestinya. Mereka mencoba membelah isotop uranium yang memiliki 2 jenis isotop. Sehingga unsur alam bebas yang stabil itu berubah menjadi tak stabil. Padahal sebenarnya uranium alam tak mampu berkemampuan mencapai massa kritis dan meledak jika tak dirubah konsentrasinya oleh manusia. Bom thermonuclear dapat tercipta akibat salah satu dari isotop uranium yaitu U235 dipisah dari isotopnya yang lain yakni isotop uranium U238, akan tetapi isotop U235 alami pun sebenarnya tak berpotensi menciptakan ledakan karena berkadar 0,7% saja, sedangkan untuk mencapai massa kritis U235 harus diproduksi sebanyak 90%. Tapi para ilmuwan terus berambisi untuk meningkatkan produksi uranium U235 mencapai ketidak stabilannya, sehingga melalui sistem gaya sentrifugal dimana uranium bebas di alam dimana isotop U235 nya adalah 0,7% dan isotop U238 nya 99%, dirubah konsentrasinya menjadi isotop U235 90% dan isotop U238 nya 10% atau disebut pengayaan uranium, malah dari gaya sentrifugal itu uranium dapat dikembangkan lagi sebagai unsur plutonium yang lebih dahsyat lagi efek destruktifnya daripada uranium, mungkin bom uranium butuh sebanyaknya 60kilogram saja untuk menghasilkan nuklir,namun plutonium cukup hanya 6 kilogram saja untuk bisa menghancurkan sebuah kota, dan isotop U235 yang bermasa jenis lebih ringan menyatu di dalam inti sebagai elemen bakar dalam tabung reaksi, sedangkan isotop U238 yang bermassa jenis lebih berat akan terkumpul di luar, agar kedua isotop uranium itu tak bereaksi dalam menghasilkan ledakan, maka para jenius memberi jarak kepada keduanya, dengan itu bom uranium akan dapat meluluh lantahkan semuanya ketika detonator berpeledak kimia memicu reaksi berantai untuk berpartisipasi melabilkan bom atom tersebut. tapi tragedi hiroshima nagasaki kala itu hanyalah dengan bom atom perintis saja namun daya ledaknya sudah sampai 20kiloton, padahal kini nuklir itu dalam perkembangannya konon sudah mencapa daya ledak puluhan mega ton, barangkali saja sudah cukup menggoyangkan bulan jika bom itu diledakkan di bulan. Dan ternyata dari rumus relativitas yang imajinatif serta atom atom yang sebenarnya tak mampu dilihat manusia dengan alat apapun,, nyatanya mampu membebaskan sejumlah energi yang amat sangat besar kekuatannya, bahkan suatu unsur yang amat tenang di alam bebas pun dapat saja mengamuk mengguncang bumi ketika manusia manusia yang sombong mulai mengusiknya. lalu mungkinkah peradaban kita sebagai ras manusia sudah diambang kehancuran oleh perilakunya sendiri? Astaghfirullah hal adziim..
Demikian artikel dari saya sebagai uneg uneg dari dada yang sudah tak mampu untuk saya menahannya, semoga tulisan sederhana ini setidaknya bisa menjadikan pelajaran dalam kita berambil keputusan.(hendri-mustofa/ www.atlantis7.jw.lt/ facebook.com/hendri.hybrid)

SILAKAN DINILAI